How to Save a Life part 3
~makeover~ tak terasa sudah hampir 1 minggu sylvie dan aku tinggal bersama. sylvie pun mulai belajar untuk tidak selalu bertindak ketika diperintahkan olehku. dan aku akui pula, meskipun dengan tubuh mungil dan lemah itu, sylvie mampu bekerja cukup keras dengan membantuku menyelesaikan pekerjaan rumah yang sederhana. "vie. . bisakah kamu mengambilkan kain lap di ember itu?" kataku "ba. . baik tuan" katanya sylvie pun dengan cekatan mengambil kain lap itu dan memberikannya padaku. "terima kasih . . vie" kataku sambil membalikkan tubuhku untuk membersihkan alat kedokteranku sylvie hanya terdiam saja sambil memperhatikanku. hingga akhirnya aku menyadari bahwa ia sedang memperhatikanku. "ee? kenapa vie?" tanyaku sambil melirik sylvie "namaku sylvie tuan. . tapi kalau tuan berkenan untuk mengubah namaku menjadi vie. . aku bersedia. ." katanya "hah? a. . apa? haha. . bukan itu maksudku, tentu saja a...